Penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak ini mengakibatkan terjadinya kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Hal tersebut dapat mengakibatkan kelumpuhan pada wajah sebelah, bicara cedal, anggota gerak mengalami kelumpuhan bahkan bisa mengancam jiwa seseorang.
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Stroke addalah suatu kejadian rusaknya sebagian dari otak, dapat terjadi jika pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otak tersumbat, robek bahkan bocor.
JENIS-JENIS STROKE
- Stroke iskemik, hal ini terjadi dimana aliran darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau tumpukan lemak yang disebut plak di lapisan pembuluh darah.
- Stroke Hemoragik, terjadi akibat adanya pembuluh darah di otak yang pecah.
- Perokok.
- Faktor usia. Dimana stroke dapat berisiko pada orang yang berusia 65 tahun, meskipun dapat terjadi juga pada usia muda.
- Mengalami stroke ringan Transient Ischemic Attack (TIA).
- Peminum alkohol.
- Diet ketat.
- Tingginya kadar kolesterol.
- Penderita hipertensi.
- Fibrilasi atrial.
- Ateroskleorosis.
- Diabetes mellitus.
- Cara bicaranya menjadi tidak jelas atau kacau.
- Tidak bisa bicara secara tiba-tiba.
- Mengalami mati rasa atau lumpuh pada lengan, wajah atau kaki.
- Kebingungan yang terjadi secara mendadak.
- Kesulitan dalam menelan sesuatu.
- Mual dan muntah.
- Pusing kemudian pingsan.
- Terdapat masalah dalam hal komunikasi.
- Hilangnya penglihatan.
- Sakit kepala hebat.
- Vertigo.
- Penurunan kesadaran.
Demikianlah artikel yang dapat kami sampaikan mengenai STROKE. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Dan kami himbau bahwa informasi yang kami berikan bukanlah pengganti nasihat medis. Selalu periksakan keadaan anda, ke dokter anda. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar